Assalamualaikum :D
aku mau cerita dikit nih tentang petualanganku di hari minggu tanggal 23 Februari 2013
minggu itu aku bangun pagi sekali, padahal biasanya kalo minggu itu bangunnya siang. langsung deh mandi + sarapan dan langung tancap gas ke krida budaya. hari itu aku, andri, lanang, lente mau berenang di permata jingga, tapi karena tidak tau tempatnya maka ngumpul dulu di krida budaya. sebenernya mau ngajak emir, tapi emir nggak mau. oke, jam 7 kami sudah di permata jingga. pemanasan dulu baru nyebur, tapi kami semua nggak ada yang bawa kacamata renang, okay. tempatnya bersih, tapi sayangnya kolamnya kurang gede, nggak kayak di araya. hari mulai siang, jam 10 emir sms ngajak jalan jalan. aku sama andri pun setuju untuk jalan jalan, karena kami berdua bawa sepeda motor, sementara lente dan lanang bawa sepeda pancal.
oke, jam 11 kami sudah di depan rumahnya emir. kita memutuskan untuk jalan jalan ke daerah batu, sebelumnya kami isi bensin karena di jalan nanti tidak ada pom bensin lagi. oke, sekitar setengah jam perjalanan ke alun alun batu. karena tidak ada hal yang bisa kita lakukan di sana, kami melanjutkan perjalanan ke luar batu. jalan mulai berliku liku dan hutan menggantikan pemandangan perkotaan, hawa dingin pun mulai terasa, papan selamat jalan kami lewati. sebenarnya perjalanan ini tanpa tujuan ._., pokoknya jalan terus. untung ada petunjuk jalan yang menunjukan ke coban rondo, langsung deh kami belok di pertigaan sapi. kalau kami tidak membaca petunjuk jalan itu mungkin kami akan terus dan akan sampai di.... kediri atau jombang, wew. sampai di pintu gerbang kami agak kaget, tiket masuknya 10 ribu *itungan banget sih. perjalanan dari pintu gerbang ke coban rondonya cukup jauh. tapi pemandangannya keren banget, kota batu dan malang terlihat. sampai di parkiran hawa semakin dingin. hasrat ingin buang air kecil pun melonjak, apalagi setelah di kolam renang tadi nggak jadi buang air kecil gara gara ada sesuatu di kamar mandinya. FFFFUUUU, tahan dulu deh. oh iya, kami sempat melihat honda verza 150, itu lhoo, motor sport yang harganya kayak motor bebek, 16 juta. tampilannya cukup sporty. oke balik ke topik, sampai di air terjun kami takjub melihat air yang berjatuhan dari ketinggian itu. air yang menciprat karena jatuh ke tanah terasa seperti hujan. nggak puas cuma ngeliatin, kami mencoba mencelupkan kaki kami ke air, brrrrrrrr.... dingin banget.
jam sudah menunjukan jam makan siang, kami mencari warung di sekitar. tapi ini nih yang bikin nggak nafsu makan, para pemilik warung memaksakan kami untuk memilih warung mereka diantara jejeran warung yang ada. akhirnya kami duduk disalah satu warung, aku dan andri memesan mie rebus, emir memesan bakso. mienya lumayan enak, apalagi ada ayamnya, tapi pastinya andri nggak akan makan ayamnya itu, dia nggak suka daging. total per orangnya sekitar 10 ribu. setelah itu kami menuju parkiran untuk pulang, eh sampai di depan gerbang parkir ternyata disuruh mbayar parkir 2 ribu, padahal di pintu gerbang depan dijelaskan bahwa tiket masuk 8 ribu dan parkir 2 ribu. tapi di dalem diminta lagi 2 ribu -.-, it's okay. perjalanan pulang kami hampir tidak menancap gas, karena jalannya turun, hemat bensin lah. sampai kota batu aku agak ketinggalan gara gara jalanan yang padat. kami berencana untuk mencari masjid dulu baru pulang, tapi karena aku kehilangan jejak mereka, aku bablas ke batu town square, aku lupa kalau ada masjid di alun alun. mereka berdua pun menelponku. masjid alun alun batu lumayan indah, karpetnya juga empuk. setelah shalat dhuhur kami berpisah.
sekian
Wassalamualaikum :D
aku mau cerita dikit nih tentang petualanganku di hari minggu tanggal 23 Februari 2013
minggu itu aku bangun pagi sekali, padahal biasanya kalo minggu itu bangunnya siang. langsung deh mandi + sarapan dan langung tancap gas ke krida budaya. hari itu aku, andri, lanang, lente mau berenang di permata jingga, tapi karena tidak tau tempatnya maka ngumpul dulu di krida budaya. sebenernya mau ngajak emir, tapi emir nggak mau. oke, jam 7 kami sudah di permata jingga. pemanasan dulu baru nyebur, tapi kami semua nggak ada yang bawa kacamata renang, okay. tempatnya bersih, tapi sayangnya kolamnya kurang gede, nggak kayak di araya. hari mulai siang, jam 10 emir sms ngajak jalan jalan. aku sama andri pun setuju untuk jalan jalan, karena kami berdua bawa sepeda motor, sementara lente dan lanang bawa sepeda pancal.
oke, jam 11 kami sudah di depan rumahnya emir. kita memutuskan untuk jalan jalan ke daerah batu, sebelumnya kami isi bensin karena di jalan nanti tidak ada pom bensin lagi. oke, sekitar setengah jam perjalanan ke alun alun batu. karena tidak ada hal yang bisa kita lakukan di sana, kami melanjutkan perjalanan ke luar batu. jalan mulai berliku liku dan hutan menggantikan pemandangan perkotaan, hawa dingin pun mulai terasa, papan selamat jalan kami lewati. sebenarnya perjalanan ini tanpa tujuan ._., pokoknya jalan terus. untung ada petunjuk jalan yang menunjukan ke coban rondo, langsung deh kami belok di pertigaan sapi. kalau kami tidak membaca petunjuk jalan itu mungkin kami akan terus dan akan sampai di.... kediri atau jombang, wew. sampai di pintu gerbang kami agak kaget, tiket masuknya 10 ribu *itungan banget sih. perjalanan dari pintu gerbang ke coban rondonya cukup jauh. tapi pemandangannya keren banget, kota batu dan malang terlihat. sampai di parkiran hawa semakin dingin. hasrat ingin buang air kecil pun melonjak, apalagi setelah di kolam renang tadi nggak jadi buang air kecil gara gara ada sesuatu di kamar mandinya. FFFFUUUU, tahan dulu deh. oh iya, kami sempat melihat honda verza 150, itu lhoo, motor sport yang harganya kayak motor bebek, 16 juta. tampilannya cukup sporty. oke balik ke topik, sampai di air terjun kami takjub melihat air yang berjatuhan dari ketinggian itu. air yang menciprat karena jatuh ke tanah terasa seperti hujan. nggak puas cuma ngeliatin, kami mencoba mencelupkan kaki kami ke air, brrrrrrrr.... dingin banget.
jam sudah menunjukan jam makan siang, kami mencari warung di sekitar. tapi ini nih yang bikin nggak nafsu makan, para pemilik warung memaksakan kami untuk memilih warung mereka diantara jejeran warung yang ada. akhirnya kami duduk disalah satu warung, aku dan andri memesan mie rebus, emir memesan bakso. mienya lumayan enak, apalagi ada ayamnya, tapi pastinya andri nggak akan makan ayamnya itu, dia nggak suka daging. total per orangnya sekitar 10 ribu. setelah itu kami menuju parkiran untuk pulang, eh sampai di depan gerbang parkir ternyata disuruh mbayar parkir 2 ribu, padahal di pintu gerbang depan dijelaskan bahwa tiket masuk 8 ribu dan parkir 2 ribu. tapi di dalem diminta lagi 2 ribu -.-, it's okay. perjalanan pulang kami hampir tidak menancap gas, karena jalannya turun, hemat bensin lah. sampai kota batu aku agak ketinggalan gara gara jalanan yang padat. kami berencana untuk mencari masjid dulu baru pulang, tapi karena aku kehilangan jejak mereka, aku bablas ke batu town square, aku lupa kalau ada masjid di alun alun. mereka berdua pun menelponku. masjid alun alun batu lumayan indah, karpetnya juga empuk. setelah shalat dhuhur kami berpisah.
sekian
Wassalamualaikum :D
Komentar
Posting Komentar