#3.11 Journalist of OPPM, tambah sibuk
Assalamualaikuuum
inna fil harokati barokatun
bener rek perkataan itu, sesungguhnya di setiap pergerakan ada barokah. dan, setelah sekian lama ini aku sibuk dengan jurnal jurnal panitia, aku diangkat menjadi salah satu tim jurnalis OPPM. wow! Fyi, OPPM itu organisasi pelajar tertinggi di gontor ini. ya bisa dibilang OSIS, tapi ini lebih besar dan tanggung jawabnya lebih berat. alhamdulillah, ternyata nggak sia sia selama ini aku capek capek jadi jurnalis ini itu. eh, hasilnya diangkat menjadi jurnalis sebuah organisasi pelajar tertinggi di pondok ini. sebenernya, OPPM itu hanya dipegang oleh santri kelas 6 atau bisa dibilang siswa tahun terakhir.
nah, ini persis ketika aku dulu dipilih sebagai salah satu redaksi majalah sekolah "Apresiasi". aku diangkat sebagai redaksi bukan karena hobby menulisku, tapi karena keahlian desainku. jadi, kalo yang lain bikin tulisan untuk majalah, kerjaanku cuma bikin desain majalah. sekarang juga gitu, di saat yang lain sibuk wawancara, sibuk bikin narasi, sibuk bikin cerpen atau opini, kerjaanku ya duduk di depan komputer untuk ndesain jurnal itu. tapi jujur rek, kerjaanku lebih banyak dari yang lain. kalo yang lain itu wawancara, nulis narasi di kertas, selesai. nah aku, semua hasil tulisan tangan mereka aku ketik ulang di komputer, aku atur tata letaknya, mbuat desain desain iklan atau apapun, ngeprint. yah, sibuk lagi deh. but, it's okay
rek, besok itu aku udah ujian pelajaran sore. minggu depannya lagi udah ujian lisan. terus ujian tulis. dan, aku masih belum nguasai pelajaran. minta doanya ya rek. banyak kerjaan, banyak pelajaran yang harus dihapal. uwaaaaa
sekian ya teman teman
minta doanya buat ujianku
Wassalamualaikum
inna fil harokati barokatun
bener rek perkataan itu, sesungguhnya di setiap pergerakan ada barokah. dan, setelah sekian lama ini aku sibuk dengan jurnal jurnal panitia, aku diangkat menjadi salah satu tim jurnalis OPPM. wow! Fyi, OPPM itu organisasi pelajar tertinggi di gontor ini. ya bisa dibilang OSIS, tapi ini lebih besar dan tanggung jawabnya lebih berat. alhamdulillah, ternyata nggak sia sia selama ini aku capek capek jadi jurnalis ini itu. eh, hasilnya diangkat menjadi jurnalis sebuah organisasi pelajar tertinggi di pondok ini. sebenernya, OPPM itu hanya dipegang oleh santri kelas 6 atau bisa dibilang siswa tahun terakhir.
nah, ini persis ketika aku dulu dipilih sebagai salah satu redaksi majalah sekolah "Apresiasi". aku diangkat sebagai redaksi bukan karena hobby menulisku, tapi karena keahlian desainku. jadi, kalo yang lain bikin tulisan untuk majalah, kerjaanku cuma bikin desain majalah. sekarang juga gitu, di saat yang lain sibuk wawancara, sibuk bikin narasi, sibuk bikin cerpen atau opini, kerjaanku ya duduk di depan komputer untuk ndesain jurnal itu. tapi jujur rek, kerjaanku lebih banyak dari yang lain. kalo yang lain itu wawancara, nulis narasi di kertas, selesai. nah aku, semua hasil tulisan tangan mereka aku ketik ulang di komputer, aku atur tata letaknya, mbuat desain desain iklan atau apapun, ngeprint. yah, sibuk lagi deh. but, it's okay
rek, besok itu aku udah ujian pelajaran sore. minggu depannya lagi udah ujian lisan. terus ujian tulis. dan, aku masih belum nguasai pelajaran. minta doanya ya rek. banyak kerjaan, banyak pelajaran yang harus dihapal. uwaaaaa
sekian ya teman teman
minta doanya buat ujianku
Wassalamualaikum
Komentar
Posting Komentar