4.1 Back to School
Assalamualaikum
oke, liburan 10 hari kemarin sudah berakhir. dan.... aku nggak sempet main blas. gara garanya... sibuk. sibuk dengan tugas dari pondok, dari konsulat. aaaaaaaaaaaaaaaaaa. padahal aku pengen banget main pas liburan. pengen ke sana, pengen ke sini. ga pa pa wes, liburan selanjutnya kayaknya lebih seru, 50 hari. nguehehehehe.
Nah, ini dia. aku sudah kembali ke kehidupan pondok. kehidupan yang penuh dengan problema yang harus diselesaikan sendiri, tanpa bantuan siapapun. berat sih buat kehilangan pemandangan indahnya kota malang, tapi mau gimana lagi, hidup harus terus berjalan. harus siap, apapun yang harus kuhadapi.
aku yakin, semester kedua dari kelas 3 intensif ini pasti lebih sibuk, sangat sibuk. mungkin untuk bernafas saja aku tidak sempat. lari ke sana ke sini. panitia ini itu. masalah ini itu. uwaaaaaaaa. ini aku baru seminggu aja masalah udah numpuk banyak, belum lagi kalo udah agak tengah nanti.
oh ya, soal nilai semester 1 kemarin. setelah mati matian belajar. begadang buat belajar. kemana mana belajar. akhirnya nilainya keluar sabtu kemarin. dan.... nggak sia sia usahaku. yang UTSnya aku cuma dapet rata-rata 6.5, ini UASnya aku dapet 7.5. wohooooooooo. eh, jangan salah. kalau di sekolah kalian dapet nilai 8-9 itu udah biasa, di pondok ini dapet nilai 8 itu udah bisa rangking 1 se-angkatan, bahkan se-pondok.
rek, aku minta doa ya. aku ada sedikit masalah. di mana masalah ini ada hukumannya, antara cuma botak, diskors setahun, dipindah ke pondok lain, atau yang paling parah dikeluarin. semoga aja hukumannya cuma botak. aku nggak mau banget diskors, dipindah, apalagi dikeluarin. aku masih pengen belajar di sini. ya, walaupun aku tahu belajar di SMA itu lebih enak dari pada di sini. tapi bener bener deh, aku nggak mau kalau aku sampai harus menuntut ilmu di jenjang SMA.
sekian ya rek. aku minta doanya ya
biar mudah semua urusan, biar mudah belajar
aku masih kangen kalian semua rek, meskipun aku menjadi orang terakhir yang masih mengenang masa SMP.
Wassalamualaikum
oke, liburan 10 hari kemarin sudah berakhir. dan.... aku nggak sempet main blas. gara garanya... sibuk. sibuk dengan tugas dari pondok, dari konsulat. aaaaaaaaaaaaaaaaaa. padahal aku pengen banget main pas liburan. pengen ke sana, pengen ke sini. ga pa pa wes, liburan selanjutnya kayaknya lebih seru, 50 hari. nguehehehehe.
Nah, ini dia. aku sudah kembali ke kehidupan pondok. kehidupan yang penuh dengan problema yang harus diselesaikan sendiri, tanpa bantuan siapapun. berat sih buat kehilangan pemandangan indahnya kota malang, tapi mau gimana lagi, hidup harus terus berjalan. harus siap, apapun yang harus kuhadapi.
aku yakin, semester kedua dari kelas 3 intensif ini pasti lebih sibuk, sangat sibuk. mungkin untuk bernafas saja aku tidak sempat. lari ke sana ke sini. panitia ini itu. masalah ini itu. uwaaaaaaaa. ini aku baru seminggu aja masalah udah numpuk banyak, belum lagi kalo udah agak tengah nanti.
oh ya, soal nilai semester 1 kemarin. setelah mati matian belajar. begadang buat belajar. kemana mana belajar. akhirnya nilainya keluar sabtu kemarin. dan.... nggak sia sia usahaku. yang UTSnya aku cuma dapet rata-rata 6.5, ini UASnya aku dapet 7.5. wohooooooooo. eh, jangan salah. kalau di sekolah kalian dapet nilai 8-9 itu udah biasa, di pondok ini dapet nilai 8 itu udah bisa rangking 1 se-angkatan, bahkan se-pondok.
rek, aku minta doa ya. aku ada sedikit masalah. di mana masalah ini ada hukumannya, antara cuma botak, diskors setahun, dipindah ke pondok lain, atau yang paling parah dikeluarin. semoga aja hukumannya cuma botak. aku nggak mau banget diskors, dipindah, apalagi dikeluarin. aku masih pengen belajar di sini. ya, walaupun aku tahu belajar di SMA itu lebih enak dari pada di sini. tapi bener bener deh, aku nggak mau kalau aku sampai harus menuntut ilmu di jenjang SMA.
sekian ya rek. aku minta doanya ya
biar mudah semua urusan, biar mudah belajar
aku masih kangen kalian semua rek, meskipun aku menjadi orang terakhir yang masih mengenang masa SMP.
Wassalamualaikum
Sabar ya Nak. Apapun yang terjadi kita harus ikhlas. Bahkan jika yang terjadi adalah kemungkinan yang terburuk, yakinlah bahwa Allah SWT pasti punya rencana yang lebih dahsyat untuk kita. Mari kita luruskan niat, belajar apapun yang kau sukai bisa dilakukan di manapun, tidak harus di Gontor. Bismillah.
BalasHapus