#1 Starting a new life


Assalamualaikum
Kamu masih punya waktu sampai liburan selesai buat berubah pikiran, pikir pikir lagi dhil
Oke, liburan sudah hampir habis dan saya masih belum kepikiran untuk balik ke pondok. kesimpulannya adalah, yap saya akan lanjut di SMA. Tepatnya saya akan melanjutkan sekolah di SMAN 3 Malang. Dengan modal NUN saya di tahun 2013, saya masih berhasil menempati urutan 171 dari 270 di PSB online. 

Resmi, saya menjadi PEJUANG BHAWIKARSU

Daftar ulang udah
Beli seragam udah
Ngisi formulir udah
Test psikotes udah

tinggal... MPLS

hmmm, entah gimana nanti jadinya. di-MOS-in sama temen sendiri. haha. Paling ya cuma dibentak bentak, dibabu, disuruh ini itu. Nggak separah yang udah aku alami selama 2 tahun terakhir. oke, kita tunggu tanggal mainnya.

***

balik soal pondok

banyak yang komentar "sayang lho tinggal 2 tahun lagi" "lho kok pindah seee" "lho dhil jangan gitu a", bahkan yang lebih parah "lhooo dhiiilll, aku jadi pengen nangis ndengernya, kamu kok malah keluar siiiih". komentar terakhir itu dari entah siapa, cewek, temen facebook mungkin, fans mungkin. cup cup, jangan nangis, nanti tak beliin balon trapesium *guyonan tahun berapa ini. 

emang sih, eman, tinggal 2 tahun lagi jadi santri + 1 tahun jadi ustad ngajar di sana. total 3 tahun lagi kalo aku mau kuliah di luar negri. Jadi... ya nggak eman juga sih. Lha wong sama aja, aku masuk SMA ya 3 tahun lagi lulus. malah mungkin kalo aku lulus dari pondok bakal sulit ngelanutin kuliahnya, soalnya jurusan yang mau aku ambil nggak ada hubungannya blass sama apa yang aku pelajari di pondok. Makanya, setelah shalat istikharah berkali kali, dan setelah berpikir matang-matang, akhirnya aku putuskan buat lanjut di SMA.

rugi? enggak kok. 2 tahun di pondok aku dapet banyak pengalaman dan pelajaran yang belum pernah orang lain rasakan. bahkan di pondok aku malah menemukan skill baruku. desain, sekretaris, pemain biola, 3 skill baru itu aku temukan di pondok. selain itu aku juga dapet banyak pengalaman. gimana ngatur waktu, gimana ngatur keuangan, ya bisa dibilang kehidupan pondok itu latihan hidup bermasyarakat untuk nanti kalo udah hidup sendiri. Lemari itu bagai rumah, dijaga keamanannya, dikunci rapat rapat kalo ditinggal. Kamar bagaikan RT, hidup bertetangga dengan banyak orang dengan sifat dan watak yang berbeda beda, ada yang dari jawa, kalimantan, sulawesi, papua, bahkan ada dari malaysia dan thailand. oh ya, aku juga bisa bahasa arab. Ya.... walaupun masih acak acakan, hehe.

di saat yang lain sudah kelas 5, jadi pembimbing rayon, menjadi senior, aku justru kembali menjadi junior di sini. ndak pa pa, for better future. Jas dengan lambang angkatan yang harusnya aku dapatkan 1 tahun lagi, diganti dengan jas almamater SMA 3 yang sebentar lagi akan aku dapatkan. papan nama kuning yang selama ini santri dambakan, diganti dengan bed nama, bed sekolah, bed osis coklat yang terjahit rapi di seragamku. 

Terima kasih kepada pimpinan pondok yang telah memberi saya izin untuk menuntut ilmu di tempat beliau
Terima kasih kepada ustadz ustadz yang telah sabar mengajarkan semua ilmu yang mereka miliki, yang sering saya tinggal tidur di kelas hehe
Terima kasih kepada teman teman yang sudah bersedia menemani saya dalam berbagai keadaan
Terima kasih kepada Ridza Kalimanto yang sudah terlalu sering mentraktir saya makan di kafe, teman terbaik selama saya di pondok, tempat curhat, pemberi motivasi, temen sekretaris.

Percayalah, sekejam apapun kehidupan di pondok, saya tidak pernah membenci pondok dan orang di dalamnya

***
oke, untuk kedepannnya, blog ini akan tetap jadi blog curhatanku. Ya mungkin nantinya akan terisi dengan cerita B-Night, B-Fam, B-Art, PPB, PSCS, dll. dan blog utama buat info dan pengetahuan (untuk bis mania kayaknya lagi nggak ada mood deh). nah, sekarang, aku juga punya blog baru, yaitu.... Fadhil's Photograph yay. isinya ya hasil jepretanku selama hunting, atau lagi nyoba nyoba bikin kreasi foto, atau mini studio, banyak wes.

sekian 
Wassalamualaikum  

Komentar

  1. Lidah memang tidak bertulang. Apa yg kau tulis disini berbanding 180° dengan apa yg kau tulis di twitter. Miris rasanya melihat orang sepertimu.

    BalasHapus
  2. kebanyakan 'well' akhi... betul kata akhirat di komentar di atas

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer