#1.4 Bukan Tahun Ini
Assalamu'alaikum rek :)
Hemmmmmmm
Hemmmmmmmmmmm
Hemmmmmmmmmmmmm
*Opening nisa sabyan 10 jam*
Jadi gini,
singkat cerita,
aku gagal.
hehe.
EMMMMMM gimana ya njelasinnya
Pokoknya aku gagal berangkat tahun ini. Buat temen temen yang udah tau aku mau ke mana, ya aku tahun ini belum bisa berangkat ke sana. Jujur, kecewa. Selain kecewa, ada sedih, ada marah, ada ga percaya. Udah kayak lagunya bcl aja. Tapi ya emang gitu rasanya. Ketika impian sudah di depan mata, sudah kurang satu lagi untuk melangkah, kau gagal di langkah terakhir itu. Dan, kau tau, apa yang lebih buruk dari gagal di langkah terakhir? Kau gagal di langkah terakhir itu sendirian. 5 dari 6 peserta lolos, 1 tidak, yaitu aku.
Trying to moving on, aku berusaha ngehibur diri sendiri. Berusaha bangkit lagi, menata diri yang kemarin sempat hancur. Aku coba jalan jalan, cari angin, nulis di buku, lari di rampal, nonton film, dan ketemu temen. Alhamdulillah it's work. Walaupun masih tersisa sedikit rasa kecewa, tapi semangat untuk bangkit jauh lebih besar.
Ya, mungkin emang bukan di situ jalannya. Toh jalan itu sebenernya juga bukan bagian dari rencanaku. Rencana awalku memang setahun dulu di sini, lalu tahun berikutnya baru berangkat. Kesempatan yang kemarin memang tidak pernah ada di rencanaku. Hanya pemberian, yang jika itu diambil lagi seharusnya aku tidak boleh kecewa. Inilah jalanku yang sebenarnya, satu tahun di sini, lalu berangkat.
Nah, untuk itu, tentu juga bukan segampang itu juga. Aku masih harus tes lagi. SIAPA SIH YANG BILANG KE SANA ITU GAMPANG? Yep, masih harus tes lagi, masih harus berurusan dengan soal soal yang.... hmmmmmmmmmmmm...... susah. Dan, kalau aku masih aja gagal di tes ini, itu artinya aku akan berangkat akhir tahun ini untuk nyari tes di sana. Doain aja biar yang ini langsung kecantol. Nggak harus repot repot ngurus dokumen dan segala pernak perniknya.
Ah ya, aku juga masih sering liat ig temen temen. Antara dua hal sih, seneng dan sedih. Seneng karena mereka udah keterima di univ yang mereka impikan. Seneng ngeliat mereka ketemu orang orang baru, dari berbagai macam daerah. Seneng ngeliat akhirnya mereka pake jas almamater univ mereka. Dan juga di sisi lain sedih, sedih ya karena aku masih belum dapat kesempatan seperti itu. Aku masih harus berjuang lagi, sebelum bisa sebahagia mereka. Bismillah
Doakan ya rek, tanggal 7 agustus ini aku ada tes. Tanggal 13-14 juga ada tes di Jakarta. Oh ya, btw, karena tesnya di Jakarta dan tanggal segitu, aku mampir ke GIIAS 2018!!!! Wuuuuuuuuuwww!!! Selama ini pengen banget bisa dateng ke pameran otomotif. Pengen bisa liat secara langsung mobil dan motor yang baru dilaunching. Surga dunia itu wkwk.
Oh ya fokus, fokus. Minta doanya ya rek
Kunci sukses ada tiga,
berdoa,
minta doa,
dan mendoakan.
Karena doa yang paling mustajab adalah doa seorang muslim yang mendoakan saudaranya sedang yang didoakan tidak tahu kalau ia didoakan. Maka seketika itu malaikat berkata "aamiin".
Sekian, Wassalamu'alaikum :)
Hemmmmmmm
Hemmmmmmmmmmm
Hemmmmmmmmmmmmm
*Opening nisa sabyan 10 jam*
Jadi gini,
singkat cerita,
aku gagal.
hehe.
EMMMMMM gimana ya njelasinnya
Pokoknya aku gagal berangkat tahun ini. Buat temen temen yang udah tau aku mau ke mana, ya aku tahun ini belum bisa berangkat ke sana. Jujur, kecewa. Selain kecewa, ada sedih, ada marah, ada ga percaya. Udah kayak lagunya bcl aja. Tapi ya emang gitu rasanya. Ketika impian sudah di depan mata, sudah kurang satu lagi untuk melangkah, kau gagal di langkah terakhir itu. Dan, kau tau, apa yang lebih buruk dari gagal di langkah terakhir? Kau gagal di langkah terakhir itu sendirian. 5 dari 6 peserta lolos, 1 tidak, yaitu aku.
Trying to moving on, aku berusaha ngehibur diri sendiri. Berusaha bangkit lagi, menata diri yang kemarin sempat hancur. Aku coba jalan jalan, cari angin, nulis di buku, lari di rampal, nonton film, dan ketemu temen. Alhamdulillah it's work. Walaupun masih tersisa sedikit rasa kecewa, tapi semangat untuk bangkit jauh lebih besar.
Ya, mungkin emang bukan di situ jalannya. Toh jalan itu sebenernya juga bukan bagian dari rencanaku. Rencana awalku memang setahun dulu di sini, lalu tahun berikutnya baru berangkat. Kesempatan yang kemarin memang tidak pernah ada di rencanaku. Hanya pemberian, yang jika itu diambil lagi seharusnya aku tidak boleh kecewa. Inilah jalanku yang sebenarnya, satu tahun di sini, lalu berangkat.
Nah, untuk itu, tentu juga bukan segampang itu juga. Aku masih harus tes lagi. SIAPA SIH YANG BILANG KE SANA ITU GAMPANG? Yep, masih harus tes lagi, masih harus berurusan dengan soal soal yang.... hmmmmmmmmmmmm...... susah. Dan, kalau aku masih aja gagal di tes ini, itu artinya aku akan berangkat akhir tahun ini untuk nyari tes di sana. Doain aja biar yang ini langsung kecantol. Nggak harus repot repot ngurus dokumen dan segala pernak perniknya.
Ah ya, aku juga masih sering liat ig temen temen. Antara dua hal sih, seneng dan sedih. Seneng karena mereka udah keterima di univ yang mereka impikan. Seneng ngeliat mereka ketemu orang orang baru, dari berbagai macam daerah. Seneng ngeliat akhirnya mereka pake jas almamater univ mereka. Dan juga di sisi lain sedih, sedih ya karena aku masih belum dapat kesempatan seperti itu. Aku masih harus berjuang lagi, sebelum bisa sebahagia mereka. Bismillah
Doakan ya rek, tanggal 7 agustus ini aku ada tes. Tanggal 13-14 juga ada tes di Jakarta. Oh ya, btw, karena tesnya di Jakarta dan tanggal segitu, aku mampir ke GIIAS 2018!!!! Wuuuuuuuuuwww!!! Selama ini pengen banget bisa dateng ke pameran otomotif. Pengen bisa liat secara langsung mobil dan motor yang baru dilaunching. Surga dunia itu wkwk.
Oh ya fokus, fokus. Minta doanya ya rek
Kunci sukses ada tiga,
berdoa,
minta doa,
dan mendoakan.
Karena doa yang paling mustajab adalah doa seorang muslim yang mendoakan saudaranya sedang yang didoakan tidak tahu kalau ia didoakan. Maka seketika itu malaikat berkata "aamiin".
Sekian, Wassalamu'alaikum :)
Semoga dipermudah! Bismillah semangat semangat
BalasHapus