#1.3 Tidak ikut SBMPTN
Assalamu'alaikum
Mungkin, tanggal 8 Mei 2018 akan jadi hari bersejarah bagi sebagian besar orang *alay. Ya, mengingat tanggal itu akan terjadi dua hal. Yang pertama, adalah hari daftar ulang bagi peserta SNMPTN yang lolos di univ masing masing. Itu artinya, hari itu akan menjadi hari pertama mereka bertemu dengan teman teman baru mereka. Yang akan menjadi keseharian mereka selama kuliah. Lalu yang kedua, yaitu tes SBMPTN. Waw. Yay. Boom
Seperti yang sudah aku bilang di post sebelum sebelumnya, aku nggak lolos SNMPTN. Harusnya sih ya, harusnya, kalo nggak lolos SNMPTN, otomatis ikut SBMPTN. Kenapa? ya karena hanya dua jalur itu yang paling bisa digunakan untuk masuk univ. Iya, aku tau ada jalur mandiri, jalur prestasi, atau lainnya. Tapi, jalur yang paling umum, dan jalur yang pasti disediakan semua PTN adalah dua jalur itu saja. Kecuali, kalo nggak mau masuk PTN. Mungkin mau masuk sekolah kedinasan, atau sekolah tinggi lain, testnya ada sendiri.
Dan, kenyataannya, aku nggak ikut SBMPTN, meskipun gagal SNMPTN.
Lhah?
Sekolah kedinasan?
Sekolah tinggi?
Sekolah rendah?
Nggak, nggak, dan enggak.
Mungkin ada yang ngira aku mau masuk STAN. Entah mungkin karena pernah ketemu di rampal, atau alasan lain. But no. Ga pernah sama sekali kepikiran buat masuk STAN. Ya karena emang bukan passionku di situ. Lebih suka ke arah mekanik atau elektro. Kalo soal lari di rampal, ya emang udah kebiasaan sejak pulang pondok, nggak ada hubungannya sama persiapan buat tes fisik STAN yang lari keliling lapangan. Lagian lariku nggak memenuhi banget buat masuk STAN wkwk, 12 menit cuma dapet 4 putaran. Itupun kalo lagi semangat, kalo nggak ya bisa 15 menit 4 putaran.
I have another plan for my future.
Dan ya... lagi lagi berbeda dari yang lain.
Sama sih, sama sama persiapan dengan buku yang tebel tebel buat tesnya. Sama sama ngotot belajarnya. Sama sama ngerasain takutnya. Sama sama nggak ada kepastian sama sekali.
Jadi...
Buat temen temen yang akan mengikuti SBMPTN
SEMANGAT REK!!!
INSYA ALLAH BISA!!!
Semoga diberi kelancaran dan kemudahan
dan, Semoga diberi yang terbaik oleh Allah.
Jangan lupa bedoa, minta doa, dan saling mendoakan.
Karena, doa yang paling ijabah adalah ketika sesorang berdoa untuk kebaikan orang lain tanpa orang itu tau kalau dia sedang didoakan. Selain akan doanya akan kembali kepada diri sendiri, tidak menutup kemungkinan kalau kita mendoakan orang lain, suatu saat orang lain akan mendoakan kita.
Sekian,
Wassalamu'alaikum :)
Mungkin, tanggal 8 Mei 2018 akan jadi hari bersejarah bagi sebagian besar orang *alay. Ya, mengingat tanggal itu akan terjadi dua hal. Yang pertama, adalah hari daftar ulang bagi peserta SNMPTN yang lolos di univ masing masing. Itu artinya, hari itu akan menjadi hari pertama mereka bertemu dengan teman teman baru mereka. Yang akan menjadi keseharian mereka selama kuliah. Lalu yang kedua, yaitu tes SBMPTN. Waw. Yay. Boom
Seperti yang sudah aku bilang di post sebelum sebelumnya, aku nggak lolos SNMPTN. Harusnya sih ya, harusnya, kalo nggak lolos SNMPTN, otomatis ikut SBMPTN. Kenapa? ya karena hanya dua jalur itu yang paling bisa digunakan untuk masuk univ. Iya, aku tau ada jalur mandiri, jalur prestasi, atau lainnya. Tapi, jalur yang paling umum, dan jalur yang pasti disediakan semua PTN adalah dua jalur itu saja. Kecuali, kalo nggak mau masuk PTN. Mungkin mau masuk sekolah kedinasan, atau sekolah tinggi lain, testnya ada sendiri.
Dan, kenyataannya, aku nggak ikut SBMPTN, meskipun gagal SNMPTN.
Lhah?
Sekolah kedinasan?
Sekolah tinggi?
Sekolah rendah?
Nggak, nggak, dan enggak.
Mungkin ada yang ngira aku mau masuk STAN. Entah mungkin karena pernah ketemu di rampal, atau alasan lain. But no. Ga pernah sama sekali kepikiran buat masuk STAN. Ya karena emang bukan passionku di situ. Lebih suka ke arah mekanik atau elektro. Kalo soal lari di rampal, ya emang udah kebiasaan sejak pulang pondok, nggak ada hubungannya sama persiapan buat tes fisik STAN yang lari keliling lapangan. Lagian lariku nggak memenuhi banget buat masuk STAN wkwk, 12 menit cuma dapet 4 putaran. Itupun kalo lagi semangat, kalo nggak ya bisa 15 menit 4 putaran.
I have another plan for my future.
Dan ya... lagi lagi berbeda dari yang lain.
Sama sih, sama sama persiapan dengan buku yang tebel tebel buat tesnya. Sama sama ngotot belajarnya. Sama sama ngerasain takutnya. Sama sama nggak ada kepastian sama sekali.
Jadi...
Buat temen temen yang akan mengikuti SBMPTN
SEMANGAT REK!!!
INSYA ALLAH BISA!!!
Semoga diberi kelancaran dan kemudahan
dan, Semoga diberi yang terbaik oleh Allah.
Jangan lupa bedoa, minta doa, dan saling mendoakan.
Karena, doa yang paling ijabah adalah ketika sesorang berdoa untuk kebaikan orang lain tanpa orang itu tau kalau dia sedang didoakan. Selain akan doanya akan kembali kepada diri sendiri, tidak menutup kemungkinan kalau kita mendoakan orang lain, suatu saat orang lain akan mendoakan kita.
Sekian,
Wassalamu'alaikum :)
Aaammiiinnn
BalasHapus